top of page

Hunger Bank Yogya X Univ Negeri Yogyakarta (UNY)

  • Riska Nurdiana
  • Oct 29, 2017
  • 2 min read

Sekitar satu minggu yang lalu pada hari Jumat, 20 Oktober 2017 HungerBankJogja kembali beraksi mengelilingi kota istimewa.

Tidak jauh berbeda dari kegiatan sebelumnya, yang menjadi sasaran utama HungerBankJogja adalah para tunawisma. Kali ini, kami disponsori oleh salah satu mahasiswi Sastra Inggris UNY yang mendonasikan rezekinya untuk dibagikan kepada saudara kita di pinggir jalan melalui HungerBankJogja.

Bersama dengan empat orang relawan lain, kami mendapati banyak pengalaman hidup yang bernilai dari setiap orang yang kami jumpai.

Disalah satu gang pusat perbelanjaan kawasan Malioboro misalnya, para relawan HungerBank menjumpai ibu-ibu penjual baju bekas yang sehari-hari tidur di bawah jembatan. Baju-baju tersebut terkumpul dari para sukarelawan yang menyumbangkan baju layak pakai mereka untuk dijual kembali oleh ibunya.


Ada pula bapak pengayuh becak dengan pakaian serba pendek tanpa beralas kaki, masih setia menunggu penumpang di wilayah AM Sangaji hingga pukul 9 malam. Bapak ini berasal dari Jetis Parangtritis dan baru akan pulang kerumah setiap satu minggu sekali. Bapak yang sudah separuh baya ini juga mengandalkan becaknya sebagai tempat beristirahat.

Di lampu merah di daerah yang sama, kami menjumpai seorang penari jalanan yang begitu antusias bertemu dengan relawan hungerbankjogja. Menariknya, saat kami hendak beranjak pergi, si mbak ini mengucapkan beribu terimakasih dan melambaikan tangan seraya mengembangkan senyum lebar nan bahagia.

Hal menarik lainnya datang pula dari para relawan yang begitu antusias membagikan makanan dan pakaian kepada orang-orang yang sudah menjadi target incaran mereka sebelumnya. Seperti halnya, beberapa pedagang rotan di sekitaran jalan Affandi dan stadion UNY. Berdasar informasi dari teman-teman relawan, para pedagang ini rela tidur dijalan hingga dagangannya laku. Banyak pula dari mereka yang tidak makan karena belum ada pembeli.

Hal yang membuat kami tertegun adalah saat beberapa dari saudara kita ini meskipun dalam keadaan susah, mereka tidak berpikir untuk menjadi pribadi yang tamak. Beberapa dari mereka bahkan menolak saat kami berikan nasi bungkus dengan alasan sudah membawa bekal dari rumah atau mendapat makanan dari para pengguna jalan yang melintas.

Mereka lebih memilih baju hangat yang kami bawa untuk sedikit mengurangi dinginnya angin malam.

Tertarik untuk gabung? Banyak cara untuk membantu orang lain.

Yuk, sebarkan kebahagiaan kalian bareng @HungerBankJogja dengan membantu saudara kita yang kurang beruntung dengan apa yang kalian miliki. Kamu bisa mendonasikan pakaian layak pakai, peralatan sekolah, makanan berlebih, uang, hingga donasi berbentuk sampah plastik dan kertas.


Apapun yang kalian bagikan, kami yakin akan sangat berguna bagi setiap orang yang menerimanya. Semoga berkah!



Comments


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square

© 2015 by The Hunger Bank. Proudly created with Wix.com

bottom of page